Trip ke Rammang-Rammang kali ini diprakarsai oleh bos saya. Sebenarnya sih udah lama banget pengen kesini bareng suami, tapiii ya you know, rencana tinggal rencana. Lagipula kami juga ngga tau persis lokasinya. Jadilah, pas si bos nawarin mau ikut ngga trip ke Rammang-Rammang? langsung aja jawab, YES, ngga pake mikir (emang biasanya mikir??) #tepokjidat. Padahal belum tentu pak suami mau ikut. Karena bapak satu itu ga terlalu suka travelling (baca: kluyuran) kayak istrinya.
Tapi, surprisingly, pak suami mau ikut dan excited. Mumpung gratisan katanya, jiaaahhh. Iya. Jadi, bos saya yg baik hati itu, selain jadi guide ke Rammang-Rammang, katanya nanti dia bakal bayarin sewa kapalnya juga, asal mau pergi rame-rame. Baik banget kan, bos saya. And for your information, bos saya itu orang Australia, iya beliau bule. Jadi trip ke Maros kali ini, di-guide oleh seorang bule, saya yang sudah lumutan di Makassar malah ngga ngerti dimana itu Rammang-Rammang. :P
Anyway, akhirnya hari yang ditunggu tiba. Kalau ngga salah waktu itu hari Sabtu pagi (bulan Mei) kami berangkat masing-masing dari rumah, karena kalau musti ke rumah bos dulu, selain jauh, kami agak ragu sama gaya nyetirnya, heuheu.. Kami janjian ketemu di jalan arah ke Rammang-Rammang saja, dan diputuskan ketemu di sekitaran setelah jalan tol. Long story short, kami berhasil ketemu di jalan dan ngikut di belakang mobilnya. Oya, si bos sempat di stop sama polisi dan dimintain surat-suratnya. But it went well, and the police let him go. Mungkin si pak polisi sebenernya mau foto bareng tapi malu kayaknya.
Lokasi Rammang-Rammang gampang banget, dari Makassar, jalan saja ke arah luar kota Pangkep. Sebaiknya sih lewat tol, karena jalan Perintis susah diprediksi. Jadi, setelah keluar tol, tinggal lurus saja sampai nemu Jembatan besar warna putih, yang biasa disebut Jembatan Pute. Setelah lewat jembatan tersebut, kurang lebih 20meteran ada jalan kecil disebelah kanan (aduh, lupa nama jalannya). Yang jelas, jalan menuju penambangan Bosowa dan kantor Gardu Induk PLN.
Yang punya GPS, bisa masukkan koordinat ini: -4.932804, 119.597602 supaya lebih gampang nyarinya. Atau bisa cari : Salenrang, Bontoala di search bar Google Map, ngga jamin ketemu sih. #keplak
Long story short, karena waktu itu hari libur, suasana cukup ramai. Cukup banyak pengunjung dan agak rebutan perahu. Tapi, untung saya cukup
Kapal yang kami tumpangi agak besar karena ada tambahan peserta yang ikut (temennya si bos) jadi total ada 8 orang, mungkin kalau perahu lebih kecil bisa lebih murah lagi.
Perjalanan mengarungi sungai untuk mencapai Desa Rammang-Rammang ditempuh kurang lebih selama 20-30 menitnya, tergantung tingkat kebisingan perahu. Semakin bising semakin lambat dan semakin budeglah kita. Sumpah, perahunya bising banget!
Sesampai di desa yang dituju
No comments:
Post a Comment